TNI AL Evakuasi KMP Teratai Prima 1 yang Mengalami Kerusakan Mesin di Laut Seram - INDO 1 NEWS

Breaking News

Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Maret 2025

TNI AL Evakuasi KMP Teratai Prima 1 yang Mengalami Kerusakan Mesin di Laut Seram


TNI AL-KOARMADA III, Laut Seram, 22 Maret 2025 – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III berhasil mengevakuasi kapal penumpang KMP Teratai Prima 1 yang mengalami kerusakan mesin dan hanyut di perairan sekitar Pulau Kelang, Laut Seram. Evakuasi dramatis ini dilakukan oleh KRI Madidihang-855, yang tengah menjalankan operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Pam ALKI III). Sabtu ( 22/3/25)


Kronologi Evakuasi :

Pada pukul 01.16 WIT, KRI Madidihang-855 menerima laporan dari pemilik KMP Teratai Prima 1 bahwa kapal tersebut mengalami mati mesin dan terbawa arus. Setelah mendapatkan perintah dari Komandan Guskamla Koarmada III, Laksma TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., KRI Madidihang-855 dengan Komandan Mayor Laut (P) Steven Reginald Louhenapessy segera bergerak menuju lokasi kapal yang berjarak 22 Nautical Mile (NM).


Dalam perjalanan menuju lokasi, pukul 01.20 WIT, KRI Madidihang-855 berhasil menjalin komunikasi dengan KMP Teratai Prima 1, yang diketahui berada di koordinat 03°06,414’ S — 127°47,105’ T (Utara Pulau Kelang).


Pada pukul 04.40 WIT, setelah melalui cuaca yang menantang dengan hujan angin serta tinggi gelombang 1,5 – 2 meter, KMP Teratai Prima 1 akhirnya berhasil di-towing (ditarik) oleh KRI Madidihang-855 menuju Pelabuhan Buano, yang berjarak 12 NM dari lokasi kejadian.


Pada pukul 09.30 WIT, proses evakuasi selesai,  KRI Madidihang-855 dan KMP Teratai Prima 1 berhasil sandar di dermaga pelabuhan Boano, dalam keadaan aman. Kapal dan seluruh penumpang serta ABK berhasil diselamatkan


KMP Teratai Prima 1 diketahui berlayar dari Ambon dengan tujuan Buano-Obi-Bacan, membawa 226 penumpang. Keberhasilan TNI AL dalam melakukan evakuasi ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan dalam menjamin keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia, khususnya di jalur strategis seperti Laut Seram.